Panduan Kawasan Percandian Muaro Jambi karangan Balai Pelestarin Cagar
Budaya Jambi )
Bangunan-bangunan candi dan bekas reruntuhannya menunjukkan bahwa di
masa lalu situs Percandian Muaro Jambi pernah menjadi pusat peribadatan. Terdapat
petunjuk kuat dari peninggalan yang ditemukan bahwa Percandian Muaro Jambi
adalah pusat
peribadatan agama Budha Tantri Mahayana(Tantr ayana). Petunjuk
tersebut terlihat selain dari candin ya sendiri juga dari ragam temuan sarana ritual
seperti, Arca Prajnaparamita (Dewi Kebijaksanaan), reruntuhan stupa, arca gajah
singha, dan arca dwarapala.
Wilayah situs juga dikelilingi oleh setidaknya 6 kanal atau parit-parit kuno
buatan manusia, yang oleh penduduk setempat dinamai Parit Sekapung, Parit Johor
dan Sungai Melayu. Sebagian besar parit
tersebut saat ini sudah mengalami
pendangkalan. B eberapa tahun silam, penduduk setempat masih meman faatkan alur-
alur kanal kuno ini sebagai sebuah sarana transportasi dengan menggunak an sampan
tradisional. Bukan tidak mungkin bahwa pada masa lalu kanal-kanal ini dibuat
dengan alasan yang sama, yaitu sebagai sarana transportasi dan distribusi logistik,
selain sebagai sistem drainase k awasan rawa. Ada pula yang men duga fungsi
strategisnya sebagai sistem pertahanan kompleks percandian dan saat ini kanal
kanal ini di jadikan wisata air yang dapat digunakan pengunjung untuk berkeliling di
situs C andi Muaro Jambi ini.
Berbeda dengan candi Borobudur yang dibuat dari batu andesit, candi di sini
terbuat dari bata mer ah. Istilah komplek digunakan karen a pada umumnya candi
bukan merupakan sebuah bangun an, Namun
merupakan sebuah sistem rancang
bangun yang terdiri dari bangunan induk,dan terdapat bangunan lain sebagai
perwara. Tidak mengherankan jika batubata dijadikan sebagai bahan utama
pembangunan Candi pada jaman dulu, karena faktanya di daerah Jambi yang
merupakan dataran rendah susah ditemukan batu alam.
Dari berbagai hasil kajian para ahli di simpulkan sementara ini bahwa
kawasan Percandian Muaro Jambi merupakan peninggalan kerajaan Melayu Kuno
yang belatar belakangkan agama Budha Mahayana. Fungsi kawasan di percandian
|