2.2.3 Seni Rupa
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni
murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada kar ya-karya yang hanya
untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih
menitikberatkan fun gsi dan kemudahan produksi. Secara kasar terjemahan seni rupa di
dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern,
istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian
menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
Aliran seni memiliki banyak gaya visu al yang berbeda-beda yang akhirnya menjadikan
mereka memiliki perbed aan dan historis tersendiri akan kehadirian aliran seni tersebut
berikut adalah aliran-aliran seni yang ada saat ini di dunia.
2.2.3.1 Naturalisme
Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha
melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yan g digambarkan
diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan b entuk
yang persis, ini artin ya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya
diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat.
Tokoh-tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia
yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah,
Gambir Anom dan Trubus.
2.2.3.2 Realisme
Realisme adalah corak seni rupa yan g menggambarkan ken yataan yang benar-
benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan
tersebut. Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore
Daumier.
|