2.2.3.3. Romantisme
Romantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-
hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita
romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam
cerita romah. Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih
meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih
2.2.3.4 Impressionisme
Impressionisme merupakan corak seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran
ini mengutamakan k esan selintas dari suatu ob yek yang dilukiskan. Kesan itu didapat
dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan
dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam
lukisan impressionisme ob yek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas
dan Mary Cassat. Di Indonesia penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi
(sebelum Ekspresionisme).
2.2.3.5 Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran yan g mengutamakan curahan batin secara bebas.
Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin ! Imajinasi dan perasaan.
Obyek-ob yek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan
dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.
Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl
Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah :
Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.
Contoh Lukisan bercorak Naturalisme, Contoh Lukisan bercorak Impresionisme, karya
Basoeki Abdullah karya George Sevo at.
|