2.2.3.6 Kubisme
Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907.
Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi
empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini sei bukanlah
peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada
alam. Pelopor Kubisme : Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes.
Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.
2.2.3.7 Fuvisme
Fuvisme merupakan n ama yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang
muncul pada abad ke 20. Ciri khas seni lukisann ya ialah warna-warna yang liar. Des
fauves dalam bahasa Perancis artin ya binatang liar. Karena keliaran dari warna-warna
itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles dilontarkan dengan nama Fauvisme.
Tokoh-tokoh aliran ini : Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi
dan Kess Van Dongen.
2.2.3.8 Dadaisme
Dadaisme lahir karena berkecamuknya Perang Dunia I. Sifatnya dikatakan anti
seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan. Karyanya aneh
seperti misalnya men gk opy lukisan Monalisa lalu diberi kumis, tempat kencing diberi
judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase seperti misalnya kayu dan
rongsokan barang-barang bekas.
Tokoh-tokoh aliran ini : Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan
Picabia.
2.2.3.9 Futurisme
Futurisme ialah sebuah aliran seni lukis yang lahir pada tahun 1909. Aliran ini
mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendob rak aliran Kubisme yang
dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Futurisme mengabdikan diri
pada gerak sehingga pada lukisan anjing digambarkan berkaki lebih dari empat.
|