![]() (Sumber :
ng)
Warna Additive adalah pencampuran warna primer cahaya
yang terdiri dari warna red (merah), green (hijau) dan blue (biru) yang
disebut dengan istilah RGB, dimana pencampuran ketiga warna
primer dengan jumlah yang sama akan menghasilkan warna putih.
Kombinasi antara dua warna primer akan menghasilkan warna
skunder. warna skunder adalah Cyan (biru kehijau-hijauan) yaitu
gabungan warna green dan blue, magenta (merah keun gu-un guan)
yaitu gabungan warna blue dan red dan yellow (kuning) yaitu
gabungan warna red dan green. cara pencampuran warna additive
diterapkan pada monitor, TV, Video, Scanner dan lain-lain.
Warna Subtractive adalah warna skunder dari warna additive,
namun secara material warna subtractive berbeda dengan warna
additive. warna additive dibentuk dari cahaya, sedangkan warna
subtractive dibentuk dengan pigment warna yang bersifat transparan.
tinta cetak adalah contoh dari pencampuran warn a subtractive. warna
subtractive terdiri atas cyan, magenta dan yellow, secara teori
pencampuran ketiga warna subtractive akan menghasilkan warna
hitam, tetapi ken yataan dilapangan adalah warna coklat tua (karena
keterbatasan pigment tinta cetak) oleh sebab itu ditambahkan warna
hitam (black) dinyatakan den gan simbol K berasal dari kata Key untuk
menambah k epekatannya. saat ini warna CMYK menjadi standard
dalam proses cetak warna di industri grafika.
Gambar 2.15. Additive Color dan Subtractive Color
|