Sebuah ancang-ancang/persiapan sebelum melakukan suatu gerakan besar.
Agar penonton lebih siap terhadap gerakan besar yang akan dilakukan sehingga
impact yang penonton rasakan menjadi lebih mantap.
5. Slow in and slow out
Mirip seperti spacing, intinya agar gerakan karakter tidak seperti robot dan
tidak memiliki gravitasi. Animasi tersebut membutuhkan slow in dan slow out
sehingga gerakan karakter menjadi lebih realistik dan menarik.
6. Arcs
Setiap gerakan yang dilakukan oleh manusia maupun lainnya, gerakan tersebut
rata-rata memiliki arcs dalam trajectory-nya. Karen a hampir mustahil gerakan
membentuk trajectory dengan garis lurus. Kecuali gerakan tersebut terhalang atau
dipandu oleh sesuatu.
7. Secondary a ction
Gerakan- gerakan tambahan selain ger akan utama agar memberikan kesan
hidup kepada karakter/objek yang dianimasikan.
8. Follow through and overlapping action
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak
meskipun seseoran g telah berhenti ber gerak. Overlapping action adalah gerakan
dimana suatu gerakan yang ditimbulkan oleh gerakan lain. Misalnya, gerakan tangan
yang mengayun.
9. Straight ahead action and pose to pose
Straight ahead adalah cara membuat animasi den gan membuat pose per frame.
Sedangkan, Pose to pose adalah membuat pose-pose kunci yan g menjadi keyframe
sehingga proses pengerjaannya menjadi lebih mudah dan cepat untuk melihat hasil
akhir animasi yang dibuat.
10. Staging
Seperti haln ya yang dikenal dalam film atau th eater, staging dalam animasi
juga berupa pengkomposisian objek, mood dan gerakan kamera agar pesan yang
ingin disampaikan dalam adegan tersebut tersampaikan ke penonton.
11. Appeal
Suatu hal yan g khas dan menarik yang membuat oran g ingin menonton animasi
yang dibuat. Bisa b erupa penokohan, style animasi dan hal hal lainnya yang
membuat animasi tersebu t menarik untuk ditonton.
|