![]() semakin terlihat fiktif karakter tersebut, akan semakin mudah penonton mengen alinya
dan semakin mudah pula karakter tersebut melekat di pikiran dan hati penontonnya.
Selain ciri-ciri fisik, karakteristik dapat ditekankan dengan cara melebih-
lebihkan ekspresi wajah saat mengekspresik
perasaannya. Apabila membuat adegan
sedih, buat ekspresi wajahnya berlebihan, misalnya
engan air mata yang terlalu deras
dan hal-hal lain yang bisa membuat ekspresin
menarik. Dengan ekspresi yang
sedemikian rupa, animator dapat menyampaik
perasaan karakter animasi tersebut ke
penonton pada tiap adegannya dan penonton dapat ikut la
dalam adegan tersebut.
Jika animasi masih terlihat biasa, animasi da
ditonjolkan dengan membuat
properti dan aksesorisnya terlihat luar biasa. Hal ini terbu
ampuh dalam membuat suatu
karakter animasi terlihat menonjol dibanding ribu
karakter
animasi lainnya.
Misalnya,pada karakter Elsa dalam film Frozen, terj
perubah an signifikan pada saat
Elsa keluar dari istana. Karakter Megara dalam fi
Hercules,juga memiliki bentuk yang
lentik sehingga mudah diingat. Setiap karakter ju
memiliki bentuk sesuai dengan sifat
atau pembawaann ya. Aksesoris dan properti des
karakter animasi akan menjadi ciri
khusus yang melekat dan sulit dipisahkan d
karakter animasi yan g dibuat, sehingga
penonton akan mudah mengingat karakter anim
bahkan hanya dengan melihat
|