memberikan rangsangan yang mengarahkan individu unt
menyadari akan
tugas dan tanggung jawabnya (Dariyo, 2004 : 84)
Ciri seseorang yan g memiliki identitas moratorium adal
: dalam keadaan
krisis, ragu-ragu dalam membuat keputusan, ban y
bicara, percaya diri, tetapi
juga mudah cemas dan takut, pada akhirnya mung
akan keluar dari krisis
dengan kemampuannya membuat komitmen. (Marcia, tan
tahun)
4. Identitas diffusion. Orang tipe ini, yaitu orang ya
mengalami
kebingungan dalam mencapai identitas. Ia tidak memil
krisis dan juga tidak
memiliki tekad untuk menyelesaikannya. (Dariyo, 2004
85)
Keempat status identitas tersebut dapat tercermin pa
satu dari kelima
bidang yang dipandang sebagai core domain yaitu bida
pekerjaan, bidang
religius belief, bidang ideologi politik, bidang kehidup
perkawinaan, dan
bidang peran-peran gender. Dengan demikian, kata ku
dari
penetapan keberadaan seseorang pada status-stat
identitasnya adalah
eksplorasi dan komitmen.
2.1.5.3 Pengertian Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau
tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas
lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock,
1992). Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena
tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994)
bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan
karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki
status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (200) masa remaja adalah
peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami
perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.
|