2.5.1.3 Prinsip Animasi
1. Timing & Spacing
Grim Natwick, seo rang animator Disney pernah berkata, Animasi
adalah tentang timing dan spacing. Timing adalah tentang menentukan waktu
kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang
menentukan percep atan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis ger ak.
Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah obyek/karakter
berjalan sampai ke tujuan atau berhenti.
Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi akan
berpengaruh pada kecepatan gerak).
2. Squash & Stretch
Squash and stretch adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada
objek atau figur sehingga seolah-olah memuai atau menyusut sehingga
memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada
figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan
enhancement sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu,
sementara p ada benda mati (misal : gelas, meja, botol) penerapan squash and
stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku
seperti benda hidup.
Contoh ketika sebuah bola dilemparkan. Pada saat bola menyentuh tanah maka
dibuat seolah-olah bola yang semula bentuknya bulat sempurna menjadi sedikit
lonjong horizontal, meskipun kenyataannya keadaan bola tidak selalu demikian.
Hal ini memberikan efek pergerakan yang lebih dinamis dan hidup.
3. Anticipation
Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau
ancang-ancang. Seseorang yang b angkit dari duduk har
membungkukkan
badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pa
gerakan melompat,
seseorang yang tadin ya berdiri harus ada gerakan membungku
terlebih dulu
sebelum akhirnya melompat.
|