Home Start Back Next End
  
para pembuatnya.  Umumnya  film pendek  banyak  dijadikan  eksperimen 
dan batu loncatan untuk memproduksi film cerita panjang. 
Di  Indonesia,  film  pendek  mulai  berkembang  dikalangan 
pembuat  film  sejak  munculnya  pendidikan  sinematografi  di  Institut 
Kesenian  Jakarta.  Pad a  tahun  1974,  Dewan  Kesenian   Jakarta 
mengadakan Festival  Film Mini setiap  tahunnya,  dengan  menggunakan 
format  film seluloid 8mm. Festival  film ini mendorong munculnya  para 
pembuat  film  muda  untuk  membuat  film  animasi  pendek  yang  tidak 
harus bero rientasi pada pasar. 
Pada  tahun  1975  Johan  Terangi dan  Norman  Benny  mendirikan 
Kelompok  Sinema,  yang  mengkampanyekan  pada  masyarakat  bahwa 
seluloid  8mm  dapat  digunakan  sebagai  media  ekspresi  kesenian.  Film 
pendek  Indonesia  terus  berkembang  seiring  munculn ya  pioner-pioner 
yan g  turut  memajukan  perfilman  indonesia  hingga  ke  dunia 
internasional  seperti:  Slamet  Rahajo,  Gotot  Prakosa,  Nan  T.  Achnas, 
Garin Nugroho dan sebagain ya. 
2.2.4 Filosofi Musik
Sebelum  menelaah  lebih  lanjut  mengenai  cerita  yang  akan 
dibangun,  penulis  mencari  sumber  data  mengenai  musik,  bagaimana 
peran musik dalam membangun komunikasi bagi  pendengarn ya. 
Menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia,  musik  adalah  ilmu 
atau seni menyusun nada atau suara, kombinasi, dan hubungan temporal 
untuk  menghasilkan  komposisi  (suara)  yg  mempunyai  kesatuan  dan 
kesinam-bungan;  nada  atau  suara  yg  disusun  demikian  rupa  sehingga 
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yg menggunakan 
alat-alat yg dapat men gh asilkan bunyi-bunyi itu). 
Musik  memiliki  definisi  umum  sebagai  nada  yang  teratur. 
Namun definisi  tersebut dinilai  terlalu  sempit karena  ada  banyak  musik 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter