Home Start Back Next End
  
c.  Totemisme,  yaitu  kepercayaan  kepada  binatang  sebagai  totem/  lambang
dari dewa nenek moyang baik berupa binatang maupun benda. 
d.  Syaminisme,  adalah  kepercayaan  akan  adanya  orang  yang  dapat 
menghubungkan manusia dengan roh. 
Peralatan penunjang upacara salah satunya Dolmen, yaitu batu yan g berbentuk 
meja  dan  digunakan  sebagai  tempat  persembahan  bagi  roh  nen ek  moyang  serta 
mempunyai kekuatan tertinggi yang melindun gi mereka.   
a.  Kepercayaan terhadap Nenek Moyang 
Sistem  kepercayaan  pada  masyarakat  Indonesia  sudah  ad a  sejak  
masyarakat  berburu  dan  mengumpulkan  makanan.  Pada  masa  itu  sudah 
mengenal  adanya  penghormatan  terhadap  orang  yang  sudah  meninggal 
dengan  cara  menguburkan  oran g  yang  sudah  meniggal  di  goa-goa.Adanya 
pandangan,hidup tidak  akan berh enti setelah  orang  meninggal.  Orang  yang 
meninggal  akan  pergi  ke  suara  tempat  yan g  lebih  baik.  Orang  yang  sudah 
meninggal masih dapat dihubungi oleh orang yan g  masih hidup di dunia ini 
demikian  pula  sebaliknya.  Jika  yang  meninggal  orang  yang  berpengaruh 
maka  diusahakan  akan  selalu  ada  hubungan   untuk  dimintai  nasehat/ 
perlindungan bila ada kesulitan dalam kehidupan di dunia. 
Pada  masa  bercocok  tanam  ini  ditemukan  pula  bangun an-bangunan  
megalitikum  yang  berfungsi  sebagai  tempat  pemujaan/  penghormatan 
kepada  roh  nenek  moyang.Mereka  telah  menghormati  orang  yan g  sudah 
meninggal.Ditemukan pula bekal kubur,  sebab sebagai  bekal untuk  menuju 
ke  alam  lain.  Masyarakat  Indonesia  telah  memberikan  pen ghormatan  dan 
pemujaan kepada roh nenek mo yang. 
b.  Kepercayaan Animisme 
Muncul  kepercayaan  yang  bersifat  Animisme,  yaitu   suatu 
kepercayaan masyarakat terhadap suatu benda yang dianggap memiliki roh/ 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter