jiwa.Munculnya kepercayaan yan g bersifat animisme didasari oleh adanya
berbagai pengalaman d ari masyarakat yang bersangkutan.Selain itu, adanya
kepercayaan di tengah masyarakat terhadap benda-benda pusaka yang
dipandang memiliki roh/ jiwa. Contoh: tombak, keris, dan benda-b enda
pusaka lainn ya. Dapat pu la ban gunan gedung tu a, pohon besar, dsb.
c. Keper cayaan Dinamisme
Dinamisme merupakan kepercayaan bahwa setiap benda memiliki
kekuatan gaib.Sejak bercocok tanam berkemban g kepercayaan
dinamisme.Kepercayaan ini timbul didasari oleh pengalaman d ari
masyarakat yang b ersangkutan yan g terus berkembang secara turun
temurun dari generasi ke generasi hin gga sekarang. Seperti keris/ tombak,
dipandang memiliki kekuatan gaib untuk memohon turunn ya hujan, apabila
keris itu ditancapkan dengan ujung menghadap ke atas akan dapat
menurunkan hujan.
d. Kepercayaan Monoisme
Kepercayaan Monoisme merupakan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.Kepercayaan ini berdasarkan pengalaman-pengalaman dari
masyarakat.Pola pikir manusia berkembang. Manusia mulai berpikir
tentang apa yang dialaminya. Pertanyaan yang muncul hingga p ada
kesimpulan bahwa di luar dirinya ada suatu kekuatan yang makin besar dan
yan g tidak ditandingi oleh kekuatan manusia.Kek uatan itu adalah kekuatan
dari Tuhan Yan g Maha Esa.
Manusia percaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah pencipta alam
semesta beserta isinya.Oleh karena itu, manusia wajib melestarikan alam
semesta agar dapat memenuhi kebutuhan hidupannya, atau menjaga
keseimban gan alam semesta agar dapat menjadi tumpuan hidup manusia.
|