Home Start Back Next End
  
lukisan  berdasarkan  atas  daya  fantasinya.  Fantasi  yang  dipimpin  yaitu  bentuk  atau 
jenisfantasi  yang  dituntun  oleh  pihak  yang  lain.  Misalnya  seseorang  yang  melihat 
film,  orang  ini  dapat  mengikuti  apa  yang  dilihatnya  dan  dapat  berfantasi  tentang 
keadaan  atau  tempat-tempat  yang  lain  dengan  perantaraan  film  itu,  sehingga 
fantasinya  dituntun  berdasarkan  film.Fantasi  dibagi  menurut  caranya  orang 
berfantasi: 
1. Fantasi yang mengabstraksi 
Cara  orang  berfantasi  dengan  mengabstraksikan  beberapa  bagian  sehingga 
ada  bagian-bagian  yang  dihilangkan.  Misal  ada  anak  yang  belum  pernah 
melihat gurun pasir, maka untuk menjelaskan digunakan lapangan. 
2. Fantasi yang mendeterminasi 
Yaitu  cara  orang  berfantasi  dengan  mendeterminasi  terlebih  dahulu. 
Misalnya seorang anak belum pernah melihat harimau, kemudian dikenalkan 
bahwa  harimau  adalah  kucing  yang  besar.  Maka  dalam  fantasinya  akan 
muncul gambaran kucing besar sebagai harimau. 
3. Fantasi yang mengkombinasi  
Yaitu  cara  orang  berfantasi  di  mana  orang  mengkombinasikan  pengertian-
pengertian  atau  bayangan-bayang  yang  ada  pada  individu  yang 
bersangkutan.  Misal  fantasi  tentang  ikan  duyung,  yaitu  makhluk  yang 
memiliki kepala wanita dan berbadan ikan (Walgito, 1983, hal. 100). Fantasi 
bisa  dibedakan  juga  atas  fantasi  aktif,  pasif,  dan  kombinasikeduanya.  Yang 
aktif  secara  sadar  dibimbing  akal  dan  kemampuan.  Misalnyakemampuan 
untuk  mengabstraksikan  kemampuan  yang  diterninatif  (kemampuanyang 
menentukan).  Fantasi  pasif  bisa  sadar  bisa  juga  tidak.  Fantasi  pasif  yang 
tidak  sadar  kita  sebut  melamun.  Fantasi  pasif  yang  sadar  menjadi  sesuatu 
yang tidak terbimbing 
2.2.6 Barong
Menurut  Sulistyawati(2011;1)  dalam  ulasan  berbagai  kisah  lahirnya  barong 
landing  di  Bali,  fungsi  dan  makna  simboliknya,  barong  merupakan  perwujudan 
binatang  mitologi  sebagai  lambang  kebenaran  untuk  melawan  kekuatan  kebatilan 
yang  merusak.  Kata  barong  berasal  dari  kata  sansekerta  b(h)warang,  yang  berarti 
beruang.  Sedangkan  Zoetmulder  berpendapat bahwa  kata barong  berasal dari  bahasa 
jawa kuno  “barwang”  yang berarti  beruang.  Kata  barwang  ini dapat  ditemui  dalam
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter