21
komunikasinya dapat berlangsung e fektif. Yang menjadi menarik justru ketika
variasi-variasi tersebut menc ipta kan cara pandang-cara panda ng baru tentang bentuk
film secara umum, dan ke mudian berha sil memberikan banyak sekali kontribusi bagi
perkembangan sinema.
Pada hakikatnya film pendek bukan merupakan reduksi da ri film dengan
c erita panjang, atau sebagai wahana pelatihan bagi pemula yang baru ma suk kedunia
perfilman. Film pende k memiliki ciri/kara kteristik sendiri yang membuatnya berbeda
dengan film cerita panjang, bukan karena sempit dalam pemaknaan atau
pembuata nnya lebih mudah serta anggaran yang minim. Tapi ka rena film pendek
memberikan ruang gerak ekspresi yang lebih leluasa untuk para pemainnya.
2.1.12 Film Animasi 3D
Film anima si 3D adalah film ya ng menampilkan kedalaman, volume, tekstur,
yang dibuat seca ra digital melalui software 3D. Seca ra visual, Film Animasi 3D
memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan tekhnik konvensional (2D).
2.2 Landasan Te ori
2.2.1 Prinsip Animasi
Richard Willia ms dalam bukunya mengata kan anima si adalah konsentrasi,
yaitu mengamati dan mencoba style animasi apa yang akan kita gunakan (Williams,
Richard. The Animator Survival Kit). Berikut adalah 12 prinsip animasi:
1. Solid Drawing
Kemampua n menggambar sebagai da sar utama anima si memegang peranan
yang menentuka n baik proses maupun hasil sebuah a nimasi, teruta ma anima si
klasik. Meskipun kini peran gambar yang dihasilka n sketsa manual sudah bisa
digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahama n dasar dari prinsip
menggambar akan menghasilkan animasi yang lebih peka. Sebuah obyek/gambar
dibuat se demikian rupa sehingga memiliki karakteristik sebuah obye k (volume,
pencahayaan dan konsistensi kualitas gambar/bentuk/karakter).
|