Home Start Back Next End
  
2.1.3 Fungsi Humor 
  Fungsi  humor  yang  paling  meonjol  yaitu  sebagai  sa rana  penyalur  perasaan 
yang  menekan diri seseorang. Perasaan  itu bisa  disebabkan oleh macam-macam  hal, 
seperti ketidakadilan sosial, persaingan politik, ekonomi, suku bangsa atau golonga n,
dan kekangan  dalam kebebasan  gerak,  seks, atau kebebasa n mengeluarkan pendapat. 
Jika  ada  ketidakadilan  biasanya  timbul  humor  yang  berupa  protes  sosial  atau 
kekangan seks, biasanya menimbulkan humor mengenai seks. 
  Fungsi  humor  yang  lain  ialah  fungsi  penyegaran,  yang  membuat  orang 
mampu  memusatkan  perhatian  untuk  waktu  yang  lama.  Fungsi  ini  dapat  diamati 
dalam pertunjuka n wayang, dimana punakawan muncul untuk menyegarkan suasana. 
Humor punakawan biasanya mendidik serta membijaksanakan orang. 
  Me lalui humor  kita mendapatkan  ketenangan dan kesejahteraan  jiwa. Karena 
penya luran ketengangan lewat humor sangat positif.  
Dikutip dari: Sujoko.1982. Perilaku Manusia Dalam Humor. Jakarta: Karya Pustaka 
2.1.4 Appealing dalam  Humor
  Humor  itu  adalah  rasa  atau  gejala  yang  me rangsang  kita  untuk  tertawa  atau 
cenderung tertawa  secara mental,  ia bisa  berupa rasa atau kesadaran,  dalam  diri kita 
(sense  of  humor);  bisa  berupa  suatu  gejala  atau  hasil  cipta  dari  dalam  maupun  dari 
luar dikiri kita. 
  Bila  dihadapkan  pada   humor,  kita  bisa  saja  langsung  tertawa  lepas  atau 
cenderung  te rta wa  kecil  sa ja;  misalnya  tersenyum  atau  merasa  te rgelitik  di  dalam 
batin  saja.  Rangsangan  yang  ditimbulkan  haruslah  rangangan  mental  untuk  tertawa, 
bukan  rangsangan  fisik seperti  dikili-kili  yang  mendatangkan rasa  ge li namun bukan 
akibat humor.  
2.1.5 Jenis- Jenis Humor
1. Slapstick 
Slapstic k  adalah  jenis kome di  fisik yang  mudah dicerna  dan  be rmain dalam lingkup 
yang luas dan mencakup tiga hal utama yaitu derita, celaka dan aniaya. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter