Home Start Back Next End
  
17
antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian dengan data yang
dilaporkan oleh peneliti.
Dasar Pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 
Jika 
r
hitung
positif dan r
hitung >
r
tabel
, maka butir atau variabel
tersebut adalah valid. 
Jika r
hitung
positif dan r
hitung<
r
tabel
, maka butir
atau variabel
tersebut adalah tidak valid. 2
Jika r
hitung
bertanda negative dan r
hitung >
r
tabel
, maka butir atau variabel
tersebut adalah tidak valid.
2.2.9.4 Uji Reliabilitas
Menurut Sarjono dan Julianita (2011 : 35) reliabilitas merupakan suatu
pengukuran yang menunjukan sejauh mana pengukuran tersebut dilakukan tanpa bias
(bebas kesalahan –
error free). Pengukuran reliabel atau tidak reliabel menurut
Sarjono dan Julianita (2011 : 35) suatu kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai
Croanbach’s Alpha > 0.60. Atau dapat disimpulkan jika Croanbach’s Alpha < 0.60
maka suatu kuesioner dinyatakan tidak reliabel. Menurut Sarjono dan Julianita (2011
: 35) tujuan uji reliabilitas adalah untuk mengukur konsisten atau tidaknya jawaban
seseorang terhadap item-item pernyataan di dalam sebuah kuesioner. Hal yang sama
juga ditegaskan oleh Sugiyono (2008 : 456) dimana reliabilitas berkenaan dengan
derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan.
2.2.9.5 Uji Normalitas
Sarjono dan Julianita (2011 : 53) menjelaskan uji
normalitas dilakukan
dengan membandingkan antara data yang kita miliki dan data berdistribusi normal
yang memiliki mean dan standar deviasi yang sama dengan kita. Kriteria uji
normalitas menurut Sarjono dan Julianita (2011 : 64) yaitu : 
Jika angka signifikansi uji Kolmogorov Smirnov Sig. > 0,05
menunjukan data berdistribusi normal. 
Jika angka signifikansi uji Kolmogorov Smirnov Sig. <
0,05
menunjukan data tidak berdistribusi normal.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter