16
Desain penelitian dimulai dengan pengambilan sampel sampai dengan
analisis yang akan digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara
komunikasi pemasaran (X1) kepada Keputusan Pembelian (Y) dan apakah terdapat
pengaruh antara Bauran Promosi (X2) kepada Keputusan Pembelian (Y).
Menurut Sugiyono (2008 : 116) Sampel ialah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi dan Sekaran dan Bougie (2009 : 263)
menjelaskan sampel adalah bagian dari populasi dimana Sugiyono (2008 : 115)
menjelaskan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau
subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Teknik sampling yang akan digunakan adalah non probability sampling.
Sugiyono (2008 : 120) menerangkan bahwa teknik sampling tersebut tidak memberi
peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Salah satu teknik yang diambil dari non probability sampling
ini adalah sampling insidental seperti yang telah dijelaskan oleh Sugiyono (2008 :
122) bahwa sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui merupakan
orang yang cocok untuk digunakan sebagai sumber data.
Sarjono dan Julianita (2011 : 35) menjelaskan bahwa validitas merupakan
bukti bahwa instrumen, teknik, atau proses yang digunakan untuk mengukur sebuah
konsep benar-benar dapat mengukur konsep yang dimaksudkan. Tujuan uji validatas
adalah mengukur valid atau tidaknya suatu item pernyataan di dalam sebuah
kuesioner. Menurut Sugiyono (2008 : 455) validitas merupakan derajat ketepatan
|