Home Start Back Next End
  
41
2.3.1
Studi Banding Bangunan Dengan Konsep Vertical Garden
a).  Taman Vertikal Gedung Sandjaja
Bangunan ini
berlokasi di daerah Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.
Bangunan ini
berdiri di atas tanah seluas 339 m2 . Pada kedua bidang yang
menghadap ke arah jalan raya dan ke arah area parkir ditutupi dengan vertical
garden. Struktur vertical garden
dipasang pada area balkon dan dinding-
dinding yang menghadap ke sisi luar, sehingga efektivitas area yang tertutup
vertical garden
menjadi 308 m2 . Apabila ditambah dengan area horizontal
yang mengelilingi showroom yang luasnya mencapai 60 m2 maka area hijau
yang terbentuk menjadi 368 m2 atau lebih luas dari area tanah yang
digunakan untuk struktural bangunan.
Upaya memindahkan tanaman indah dan natural yang hidup di
dalam hutan ke dalam kota, mendasari konsep perancangan indogreen
vertical garden gedung Sandjaja. Uniknya, konsep komposisi yang
diterapkan pada keempat balkon dan bidang masif diantaranya, memiliki
tema dan keunikan seni tersendiri, sehingga menampilkan irama
dinamis yang tidak membosankan. Pola susunan organik beragam jenis
tanaman membentuk pola gelombang karena tanaman tidak tumbuh
secara datar tetapi bervariasi ketebalannya sehingga terlihat unik,
berdimensi dan natural.
Beberapa komposisi tanaman hias yang ditanam pad ataman
vertikal di bangunan ini diantaranya adalah jenis tanaman seperti Ixora,
Impatiens, anggrek, Melastoma dan Begonia. Terdapat pula bunga yang
berwarna ungu, putih, merah, merah muda dan oranye dari beberapa
tanaman yang semakin menambah semarak tampilannya. Tanaman yang
tekstur daunnya halus, dipadukan dengan tanaman yang tekstur
daunnya sedang atau dengan tanaman yang berdaun lebar. Begitu pula
komposisi warna menjadi terlihat semakin sempurna melalui padu
padan beragam jenis warna daun dari yang berwarna hijau pekat, hijau,
hijau kekuningan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter