6.
Unsur Dinding Dalam Perancanagn Tata Ruang Dalam Interior
Dinding merupakan unsur penting dalam pembentukan ruang, baik sebagai
unsur penyekat/pembagi ruang maupun sebagai unsur dekoratip. Dalam proses
perancangan suatu ruang dalam dinding mempunyai unsur-unsur lain seperti tata
letak, desain furniture serta peralatan-peralatan lain yang akan disusun bersama
dalam suatu kesatuan dengan dinding.
Dinding juga berfungsi sebagai media pantul, pengarah dan penyerap suara,
tetapi dengan cara pemilihan bahan tertentu untuk dinding dengan bentuk yang
khusus serta penempatan yang tepat. (Andie A. Wicaksono & Endah Tisnawati.
(2014). Teori Interior. Jakarta: Griya Kreasi (Penebar Swadaya Grup))
7.
Langit-Langit ( Ceiling )
Ceiling atau plafond adalah salah satu unsure penting dalam interior,
sebagai
pembentuk
space (ruang).
Seperti telah kita pelajari di bagian depan bahwa lantai
dan dinding sebagai pembatas ruang,
demikian juga halnya dengan ceiling,
ketika
unsur
tersebut tidak dapat dipisahkan satu dan yang lainya dalam member suatu
bentuk atau karakter ruang.
Ceiling adalah bagian dari suatui bangunan,
maka ia tidak lepas dari fungsi,
bentuk karakter bangunan tersebut.
Secara umum dapat dikatakan: Ceiling adalah sebuah bidang (permukaan) yang
terdapat di atas garis pandangan normal manusia,
berfungsi sebagai
pelindung
(penutup) lantai atau atap dan sekaligus sebagai pembentuk ruang dengan bidang
yang ada dibawahnya.
Dengan jarak ketinggian tertentu dalam bangunan ceiling sebagai eleman
penutup utama pada bidang atas sebagai atap bangunan.
Fungsi atap bukan hanya sebagai pelindung terhadap cuaca,
tetapi juga
memberi efek bentuk bangunan ekstetior seutuhnya,
terutama pada zaman dahulu
dimana teknologi masih amat sederhana.
|