Home Start Back Next End
  
Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga
yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa
saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada
permukaan kain.
Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas,
sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa
lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.
Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus
bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada
goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).
Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya
tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang
kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.
Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama (2 atau
3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis
yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.
Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,-
hingga Rp. 20.000,-/pcs.
Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas
biasanya lebih bagus, mewah dan unik.
Gambar 2.23  Batik Tulis
Sumber : Image Google
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter