Home Start Back Next End
  
Secara umum berdasarkan sumber asalnya zat pewarna dibagi menjadi 2 : Zat pewarna
alami dan zat pewarna sintetis. Pada jaman dahulu proses pewarnaan tekstil menggunakan
zat warna alam. Namun, seiring peningkatan kebutuhan dan kemajuan teknologi dengan
ditemukannya zat warna sintetis untuk tekstil maka semakin terkikislah penggunaan zat
warna alam. Zat Pewarna Alam semakin sulit ditemukan di jaman seperti sekarang ini.
Berbeda dengan zat pewarna alam, zat pewarna sintetis akan lebih mudah diperoleh di
pasaran, ketersediaan warna terjamin, jenis warna bermacam macam, dan lebih praktis dalam
penggunaannya
Zat pewarna alam untuk bahan tekstil pada umumnya diperoleh dari hasil ekstrak
berbagai bagian tumbuhan seperti akar, kayu, daun, biji ataupun bunga. Pengrajin-pengrajin
batik telah banyak mengenal tumbuhan-tumbuhan yang dapat mewarnai bahan tekstil
beberapa diantaranya adalah :
1. Indigo (Indigofera tinctoria) tanaman perdu yang menghasilkan warna biru. Bagian 
tanaman yang diambil adalah daun/ranting.
2. 
Kelapa (Cocos nucifera) bagian yang dijadikan bahan pewarna adalah kulit luar buah
yang berserabut (sabut kelapa). Warna yang dihasilkan adalah krem kecoklatan.
3. Teh (Camelia sinensis) bagian yang diolah menjadi pewarna adalah daun yang telah tua,
dan warna yang dihasilkan adalah cokelat.
4. Secang (Caesaslpinia Sapapan Lin) jenis tanaman keras yang diambil bagian kayu, untuk
menghasilkan warna merah. Warna merah adalah hasil oksidasi, setelah sebelumnya
dalam pencelupan berwarna kuning.
5. Kunyit (Curcuma domestica val) Bagian tanaman yang diambil adalah rimpang, umbi
akar, yang menghasilkan warna kuning.
6. Bawang Merah (Allium ascalonicium L) Bagian bawang merah yang digunakan sebagai
bahan pewarna adalah kulit dan menghasilkan warna jingga kecoklatan.
Mori yang diwarnai dengan zat warna alam adalah yang berasal dari serat alam
contohnya sutera, wol dan kapas (katun). Sedangkan mori dari serat sintetis seperti
polyester , nilon dan lainnya tidak memiliki afinitas (daya serap) terhadap zat warna alam
sehingga zat warna alam tidak bisa menempel dan meresap di mori sintetis tersebut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter