1
1,...,Yt-n+1
dari n
point terdahulu t,t-1,t-2,...,t-n+1, dimana n
menunjukkan jumlah inputneuron pada Neural Network.
Dalam konteks penelitian ini
hanya menggunakan satu metode
peramalan saja yaitu Neural Network. Akan tetapi model mana yang
akan dibandingkan diluar penelitian, itulah yang disebut eksperimen.
Metode peramalan kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu:
a.
Model Deret Waktu(Time-Series)
Box Jenkins (2008) Time Series
adalah himpunan bilangan
yang mengukur status beberapa aktivitas dari waktu ke waktu. Hal
ini merupakan catatan sejarah beberapa aktivitas, dengan
pengukuran yang dilakukan pada interval sama spasi (kecuali:
bulanan) dengan konsistensi dalam kegiatan dan metode
pengukuran.
Model deret waktu membuat prediksi dengan asumsi bahwa
masa depan merupakan fungsi dari masa lalu. Dengan kata lain,
mereka melihat apa yang terjadi selama kurun waktu tertentu dan
menggunakan data masa lalu tersebut untuk melakukan peramalan.
Menganalisis time series
berarti membagi data masa lalu menjadi
komponen-komponen, dan kemudian memproyeksikannya kemasa
depan. Time Series mempunyai empat komponen:
1.
Tren merupakan pergerakan data sedikit demi sedikit
meningkat atau menurun.
2.
Musim adalah pola data yang berulang pada kurun waktu
tertentu seperti hari, minggu, bulan, kwartal.
3.
Siklus adalah pola dalam data yang terjadi beberapa tahun.
Siklus ini biasanya terkait pada siklus bisnis dan
|