Home Start Back Next End
  
13
pekerjaan para ahli; Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis;
Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar; Meningkatkan output dan
produktivitas; Meningkatkan kualitas; Mampu mengambil dan melestarikan
keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian angka); Mampu
beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya; Memiliki kemampuan untuk
mengakses pengetahuan; Memiliki reliabilitas; Meningkatkan kapabilitas
sistem komputer; Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang
tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian; Sebagai media pelengkap
dalam pelatihan; Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah;
Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.
b.
Komponen Sistem Pakar
Sistem pakar sebagai sebuah program yang difungsikan untuk menirukan
pakar manusia harus bisa melakukan hal –
hal yang dapat dikerjakan oleh
seorang pakar. Untuk membangun sistem yang seperti itu maka komponen –
komponen yang harus dimiliki adalah sebagai berikut (Giarratano dan Riley,
2005):
1)
Antar Muka Pengguna (User Interface).
2)
Basis Pengetahuan (Knowledge Base).
3)
Mesin Inferensi (Inference Machine).
4)
Memori Kerja (Working Memory).
Sedangkan untuk menjadikan sistem pakar menjadi lebih menyerupai seorang
pakar yang berinteraksi dengan pemakai maka dilengkapi dengan fasilitas
berikut:
1)
Fasilitas Penjelasan (Explanation Facility).
2)
Fasilitas Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition Facility).
Hal ini terlihat dalam struktur sistem pakar berikut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter