![]() 14
Gambar 2.2 Struktur Sistem Pakar
(Sumber : Hartati & Iswanti, 2008)
1)
Antar Muka Pengguna
Sistem pakar menggantikan seorang pakar dalam suatu situasi tertentu,
maka sistem harus menyediakan pendukung yang diperlukan oleh
pemakai yang tidak memahami masalah teknis. Sistem pakar juga
menyediakan komunikasi antara sistem dan pemakainya, yang disebut
sebagai antar muka. Antar Muka yang efektif dan ramah pengguna (user -
friendly) penting sekali terutama bagi pemakai yang tidak ahli dalam
bidang yang diterapkan pada sistem pakar.
2)
Mesin Inferensi
Mesin inferensi merupakan otak dari sistem pakar, berupa perangkat
lunak yang melakukan tugas inferensi penalaran sistem pakar, biasa
dikatakan sebagai mesin pemikir
(Kusumadewi,2003). Pada prinsipnya
mesin inferensi inilah yang akan mencari solusi dari suatu permasalahan.
Konsep yang biasa digunakan untuk mesin inferensi adalah runut balik
(top-down), yaitu proses penalaran yang berawal dari tujuan yang kita
inginkan, menelusuri fakta
fakta yang mendukung untuk mencapai
tujuan. Selain itu dapat juga menggunakan runut maju (bottom-up), yaitu
proses penalaran yang bermula dari kondisi yang diketahui menuju tujuan
yang diinginkan.
|