Home Start Back Next End
  
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Proyek
2.1.1 Pengertian Proyek
Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin,
memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber daya serta
memiliki spesifikasi tersendiri atas produk yang akan dihasilkan. Dengan
adanya keterbatasan-keterbatasan dalam mengerjakan suatu proyek, maka
sebuah organisasi proyek sangat dibutuhkan untuk mengatur sumber daya yang
dimiliki agar dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang sinkron sehingga tujuan
proyek bisa tercapai. Organisasi proyek juga dibutuhkan untuk memastikan
bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara yang efisien, tepat waktu dan
sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
Pengertian proyek menurut beberapa ahli sebagai berikut
Heizer dan
Render (2006:81) menjelaskan bahwa proyek dapat
didefinisikan sebagai sederetan tugas yang diarahkan kepada suatu
hasil utama.
Schwalbe yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman (2014:2)
menjelaskan bahwa proyek adalah usaha yang bersifat sementara
untuk menghasilkan produk atau layanan yang unik. Pada umumnya,
proyek melibatkan beberapa orang yang saling berhubungan
aktivitasnya dan sponsor utama proyek biasanya tertarik dalam
penggunaan sumber daya yang efektif untuk menyelesaikan proyek
secara efisien dan tepat waktu.
Nurhayati (2010:4) menjelaskan bahwa sebuah proyek dapat diartikan
sebagai upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan, sasaran dan harapan-harapan penting dengan menggunakan
anggaran dana serta sumber daya yang tersedia, yang harus
diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter