16
2.5.2.2 Sprint Backlog
Sprint
backlog
adalah sekumpulan item
backlog
yang telah dipilih untuk
dikerjakan sepanjang sprint beserta rencana untuk mengembangkan potongan produk
dan merealisasikan tujuan sprint. Sprint
backlog
adalah perkiraan mengenai
fungsionalitas apa yang akan tersedia di inkremen atau sprint
selanjutnya dan
pekerjaan yang perlu dikerjakan untuk mengantarkan fungsionalitas tersebut menjadi
potongan tambahan produk yang lengkap. Sprint backlog bersifat dinamis dan dapat
berubah kapan pun juga sepanjang sprint disesuaikan dengan rencana dan wawasan
tim yang meningkat untuk mencapai tujuan sprint.
2.5.2.3 Inkremen
Inkremen adalah gabungan dari semua item
product
backlog
yang
diselesaikan pada
waktu
sprint
berjalan dan nilai dari inkremen seluruh sprint
sebelumnya. Pada akhir sprint, inkremen harus Selesai, yang artinya berada dalam
kondisi yang berfungsi penuh dan memenuhi definisi Selesai yang dibuat oleh tim
scrum. Contoh: Selesai apabila telah di-deploy pada server tes.
2.5.3 Scrum Events
Scrum
events adalah acara-acara
yang
wajib dihadiri dalam scrum
untuk
mendukung berjalannya sprint, menciptakan sebuah kesinambungan dan mengurangi
adanya acara-acara lain yang tidak tercantum dalam scrum. Setiap acara di dalam
scrum
selalu mempunyai batasan waktu untuk memastikan agar waktu digunakan
secukupnya tanpa ada yang terbuang sia-sia. Semua scrum events akan dibungkus ke
dalam batasan waktu yang disebut sprint.
Sprint
merupakan sebuah batasan waktu selama satu bulan atau kurang.
Sebuah inkremen yang Selesai
di dalam sprint
harus
berfungsi, berpotensi untuk
dirilis dan dikembangkan. Sprint biasanya memiliki durasi yang konsisten sepanjang
proses pengembangan produk dan dibatasi selama satu bulan menurut kalender. Bila
jangka waktu sprint terlalu panjang, maka definisi mengenai apa yang akan dibangun
akan berubah, kompleksitas dapat meningkat, dan risiko dapat bertambah. Sprint
meningkatkan prediktabilitas karena adanya peninjauan dan pengadaptasian terhadap
|