Home Start Back Next End
  
25
e.
Tahap pemasangan (Site Erection)
Setelah komponen pracetak telah tersedia, maka komponen pracetak
tersebut dapat segera dipasang sesuai dengan sistem/metode pracetak
yang digunakan dimana masing-masing komponen dirangkai dengan
sambungan (joint) tertentu.
Proses ini disebut dengan erection, yaitu
kegiatan/proses yang dilaksanakan untuk menyatukan komponen-
komponen bangunan beton pracetak yang telah dicetak dengan standar
kualitas yang terjaga menjadi bagian dari bangunan (Try Puji, 2011). 
Selama proses pemasangan
(erection)
berlangsung, hal-hal yang perlu
diperhatikan antara lain kelurusan, elevasi, posisi, dan kerataan sesuai
dengan toleransi yang diijinkan. Pada tahapan pemasangan dapat
digunakan alat angkut/angkat berupa mobile crane/tower crane. Selain
itu, digunakan pula alat bantu sebagai penopang sementara untuk beton
pracetak yaitu scaffolding.
Jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk satu team erection
rata-rata adalah lima orang : dua orang berada di permukaan tanah, dua
orang berada di lokasi komponen pracetak akan ditempatkan untuk
melakukuan penyetelan atas unit pracetak/precast, dan satu orang
sebagai pengendali crane. Jumlah tersebut akan bertambah jika
dibutuhkan pekerja las dan grouting (Ervianto, 2006).
Gambar 2.22 Alat Bantu Scaffolding Sebagai Alat Bantu Sementara
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter