![]() 37
Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data lebih singkat.
Data yang diperlukan lebih sedikit.
Data yang diperoleh lebih akurat.
Dengan statistik inferensi dapat dilakukan generalisasi. Dalam hal hasil
perhitungan yang diperoleh dari sampel akan dipakai untuk mengumpulkan
karakteristik dari populasinya.
Statistik inferesnsi adalah suatu keputusan, perkiraan atau generalisasi tentang
suatu populasi berdasarkan pada informasi yang terkandung dalam suatu sampel. Jadi
apa yang disimpulkan dari analisis terhadap sampel, itu pula yang digeneralisasikan
(kesimpulan umum pada populasi). Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari statistik
adalah melakukan deskripsi (penggambaran) terhadap data sampel, kemudian
melakukan inferensi terhadap populasi data berdasarkan pada informasi (hasil
statistik deskriptif) yang terkandung dalam sampel. Namun, karena sampel yang
diambil hanyalah sebagian dari populasi, maka bisa terjadi bias dalam kesimpulan
yang didapat. Maka, perlu diukur reabilitas (penyimpangan) dari setiap inferensi
yang telah dibuat seperti pelaporan adanya prediksi kesalahan terhadap suatu
keputusan.
2.10.2
Berdasarkan pada tingkat pengukurannya (Level of Measurement), ada dua
jenis data, yaitu :
1.
Data Kualitatif (Qualitative Data)
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam ukuran kategori atau biasa
disebut dengan data yang bukan berupa angka.
2.
Data Kuantitatif (Quantitative Data)
Data kuantitatif adalah nilai data yang dinyatakan dalam skala numeric
atau
biasa juga disebut dengan data berupa angka dalam arti sebenarnya.
2.10.3
Aplikasi ilmu statistik dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
|