Home Start Back Next End
  
26
Masa Penjajahan Belanda
Pada awal abad ke-19, daerah Hindia Belanda mulai berkembang menjadi
suatu daerah yang mempunyai daya tarik luar biasa bagi para pengadu
nasib dari Negara Belanda. Orang – orang Belanda tersebut berkelana ke
nusantara, membuka lahan perkebunan dalam skala kecil. Perjalanan dari
satu daerah ke daerah lain, dari nusantara ke Negara Eropa menjadi hal
yang lumrah, sehingga dibangunlah sarana dan prasaran yang menjadi
penunjang kegiatan tersebut. Kegiatan kepariwisataan masa penjajahan
Belanda dimulai secara resmi sejak tahun 1910-1912 setelah keluarnya
keputusan Gubernur jenderal atas pembentukan Vereeneging Toeristen
Verkeer
(VTV) yang merupakan biro wisata pada masa itu. Saat itu
kantor tersebut digunakan pula oleh maskapai penerbangan swasta
Belanda KNILM (Koninklijke Nederlandsx Indische Luchtfahrt
Maatschapijj) yang memegang monopoli di kawasan Hindia Belanda saat
itu.
Meningkatnya perdagangan antara benua Eropa dan Asia, khususnya
Indonesia, maka didirikan untuk pertama kalinya suatu cabang travel
agent pada tahun 1926 di Jakarta, yang bernama Lissone Lindeman yang
berpusat di Belanda. Pertumbuhan hotel di  Indonesia yang mulai dikenal
pada abad ke-
19 meskipun terbatas pada beberapa kota  seperti di
Batavia. Hotel-
hotel tersebut digunakan untuk tamu-tamu dari
penumpang  kapal laut Eropa.  Memasuki abad 20, mulai lah
berkembangnya usaha akomodasi hotel  ke kota-kota lainnya.
Masa Pendudukan Jepang
Berkobarnya Perang Dunia II yang disusul dengan pendudukan Jepang di
Indonesia  menyebabkan keadaan pariwisata terlantar. Saat itu dapat
dikatakan sebagai masa kelabu bagi dunia kepariwisataan Indonesia.
Kunjungan wisatawan mancanegara pada masa ini dapat dikatakan tidak
ada. Banyak sarana dan prasarana publik
dijadikan sarana untuk 
menghalangi musuh. Banyak hotel yang diambil alih oleh Jepang dan
diubah fungsi  untuk keperluan rumah sakit, asrama, dll.
Setelah Indonesia Merdeka
Setelah Indonesia merdeka, dunia kepariwisataan Indonesia mulai
merangkak lagi. Menjelang akhir tahun 1946, Bupati Kepala Daerah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter