18
3.
Tingkat error yang dilakukan pengguna
Ukuran berapa banyak dan jenis error
yang dilakukan oleh user
saat sedang melakukan berbagai fungsi pada aplikasi.
4.
Daya ingat pengguna
Ukuran berapa lama user dapat menyimpan pengetahuan mengenai
fungsi-fungsi yang ada di dalam aplikasi.
5.
Kepuasan Subjektif
Ukuran berapa lama user
puas terhadap berbagai aspek yang
terdapat pada tampilan sistem.
2.4.
Menurut Pressman (2010:482) tujuan dari pengujian adalah untuk
menemukan dan memperbaiki sebanyak mungkin kesalahan yang
ditemukan. Pendapat tersebut juga dikemukakan oleh Tegarden, Dennis, &
Wixom (2013:525-526) yang menyatakan bahwa tujuan dari pengujian
bukan untuk menunjukkan bahwa suatu sistem bebas dari kesalahan, tetapi
menunjukkan banyaknya kesalahan yang mungkin terjadi.
2.4.1.
Menurut Pressman (2010: 495), Black-Box testing atau yang biasa
disebut behavioral testing berfokus pada kebutuhan fungsional
perangkat lunak. Teknik Black-Box testing
memungkinkan developer
untuk mendapatkan set kondisi input yang sepenuhnya dapat
melaksanakan fungsionalitas untuk suatu program. Black-Box testing
mengacu pada pengujian yang dilakukan terhadap antarmuka
software. Beberapa kategori kesalahan dengan menggunakan Black-
box testing adalah:
1.
Fungsi yang tidak lengkap atau hilang.
2.
Kesalahan pada interface.
3.
Kesalahan pada struktur data atau eksternal akses pada
database.
4.
Kesalahan kinerja.
 |