Home Start Back Next End
  
35
formatting
(Sebesta, 2011:56). HTML didesain untuk menentukan struktur
dokumen pada level
yang lebih tinggi dan abstrak. Hal tersebut dibutuhkan
karena HTML harus dapat menentukan dokumen yang dapat ditampilkan
pada beberapa sistem komputer yang menggunakan browser yang berbeda.
2.10. JavaScript
Menurut Nixon (2012:291) JavaScript merupakan bahasa client-side
scripting yang dijalankan pada web browser
dan dapat disisipkan ke
HTML. Kode pada client-side
JavaScript dapat disisipkan pada HTML
dengan berbagai cara. Terdapat 4 cara menyisipkan kode JavaScript ke
HTML yang telah dipaparkan oleh Flanagan (2011:311), yaitu:
1.
Dengan menyisipkan kode JavaScript diantara tag <script>.
2.
Dari eksternal file
yang merupakan file
terpisah dapat
menggunakan atribut src dari tag <script>.
3.
Menggunakan event handler
atribut, seperti onclick
atau
onmouseover.
4.
Dengan menyisipkan JavaScript menggunakan URL yang disebut
protocol JavaScript.
2.10.1. jQuery
JQuery banyak digunakan oleh web developer sebagai framework
saat menggunakan client-side
JavaScript. Dalam membangun situs 
yang menarik dan interaktif, para developer
memilih jQuery untuk
mengotomatiskan tugas umum dan menyederhanakan yang rumit.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh jQuery (Chaffer &
Swedberg, 2013:8-9), yaitu:
a.
Dapat dengan mudah mengakses elemen pada dokumen.
b.
Dapat memodifikasi tampilan pada halaman web.
c.
Mengubah isi dari dokumen.
d.
Dapat menanggapi interaksi pengguna.
e.
Dapat memberikan efek animasi pada dokumen.
f.
Dapat mengambil informasi dari server
tanpa harus
memperbarui halaman tersebut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter