36
g.
Menyederhanakan task pada JavaScript.
2.11. Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet
(CSS) bekerja dengan mengasosiasikan rules
(aturan-aturan) dengan beberapa elemen yang terdapat dalam halaman web
(Duckett, 2010:244). Rule yang terdapat di dalam CSS yaitu:
1. Selector
Selector
yang mengindikasikan suatu elemen deklarasi yang
berlaku (jika terdapat lebih dari satu elemen maka digunakan tanda
koma sebagai pemisah beberapa elemen tersebut).
2.
Declaration
Menetapkan suatu cara suatu elemen yang ditunjuk akan ditata.
Declaration dibagi menjadi dua bagian yang dipisahkan dengan titik
dua dalam penulisannya. Bagian pertama adalah property
yang
digunakan untuk memilih property
yang akan digunakan untuk
memberikan suatu efek pada elemen. Bagian kedua adalah value yang
memberikan nilai secara spesifik pada property.
2.11.1. Bootstrap
Menurut Rahman (2014:1) bootstrap adalah front end
framework
yang membantu developers untuk mempercepat proses
pengembangan pada web. Selain itu, bootstrap juga memberikan
kemampuan untuk dapat secara mudah membuat desain yang
responsif. Bootstrap
pertama kali dikembangkan pada tahun 2011
oleh Mark Otto dan Jacob Thornton. Bootstrap 1.0.0 dirilis pada
2011, yang pada saat itu hanya memiliki plugin
untuk CSS dan
HTML. Pada tahun 2012, Bootstrap 2.0.0 dikembangkan dengan fitur
library
yang sudah lengkap, memiliki plugin JavaScript dan
kompatibel terhadap berbagai macam perangkat seperti mobile,
tablets, dekstops. Saat ini Bootstrap telah memiliki komunitas global
yang terdiri dari para developer
yang selalu berkontribusi pada
GitHub.
 |