Home Start Back Next End
  
Bab 2
Tinjauan Pustaka
2.1
Coping Stress
2.1.1
Definisi coping stress
Lazarus dan Folkman (1984) mendefinisikan coping sebagai berikut:
“Constantly changing cognitive and behavioral efforts to manage specific
external and/or internal demands that are appraised as taxing or exceeding the
resources of the person.”(p. 141)
Berdasarkan pengertian di atas, coping diartikan sebagai tingkah laku dan
cara pandang yang secara konstan berubah untuk mengatur tuntutan internal
dan/atau eksternal spesifik yang dinilai membebani atau melebihi dari sumber
daya dari seseorang. 
Definisi yang dijelaskan oleh Lazarus dan Folkman (1984) memberikan
batasan mengenai coping, yaitu pertama bahwa coping tidak berorientasi pada
trait melainkan berorientasi pada proses. Orientasi proses ini didasarkan dengan
pernyataan “perubahan secara konstan dan tuntutan dan konflik yang spesifik”.
Kedua adalah definisi tersebut menekankan perbedaan antara coping dengan
tingkah laku adaptif yang otomatis dengan membatasi coping pada tuntutan yang
dinilai membebani ataupun melebihi sumber daya seseorang. Maka dari itu,
segala bentuk tingkah laku maupun ataupun pemikiran yang tidak membutuhkan
usaha tidak termasuk sebagai coping. Ketiga adalah pernyataan bahwa coping
merupakan “usaha untuk mengatur” yang memperjelas bahwa segala tindakan
dan pemikiran seseorang dalam menghadapi situasi yang dinilai melebihi
sumber daya dinilai sebagai coping, terlepas dari hasil baik atau buruknya usaha
coping tersebut. Terakhir, dengan menggunakan kata “manage”, coping
dihindarkan untuk disamakan dengan “mastery” atau penguasaan. Dalam hal ini
manage” dapat diartikan sebagai mengurangi, menghindari, menoleransi, dan
menerima kondisi yang mengakibatkan stress maupun mencoba untuk
menguasai lingkungannya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter