![]() 27
Tujuan langkah ini
adalah untuk memastikan
bahwa model data konseptual yang dibuat mendukung
kebutuhan transaksi. Untuk memastikan model data
konseptual mendukung kebutuhan transaksi, ada dua
pendekatan yang dapat digunakan:
Mendeskripsikan transaksi
Menggunakan transaction pathways
2.1.5.2
Perancangan Basis Data Logikal
Tujuan utama dari perancangan basis data logikal ini
adalah untuk menerjemahkan model data konseptual ke dalam
model data logikal yang kemudian divalidasi untuk memeriksa
benar tidaknya model data logikal secara struktural dan
kemampuannya untuk mendukung kebutuhan transaksi.
Langkah-langkah yang dijalankan pada tahap ini:
1.
Mengambil relasi untuk model data logikal
Tujuan dari langkah ini adalah untuk membuat
relasi untuk model data logikal untuk
mempresentasikan entitas, relasi, dan atribut yang telah
di identifikasi. Dalam mendeskripsikan relasi yang
diambil, berikut relasi yang mungkin terjadi:
Tipe entitas kuat
Menurut Connolly dan Begg
(2010:492), Entitas kuat adalah entitas yang
keberadaannya tidak bergantung pada
keberadaan entitas lainnya. Dimana pada
entitas ini mempunyai karakter bahwa setiap
kejadian entitas teridentifikasi secara unik
yang memiliki atribut primary key
yang dapat
membedakan dari entitas yang lain.
Tipe entitas lemah
Menurut Connolly
dan Begg
(2010:492-493),
Sedangkan tipe entitas lemah
|