16
tujuan aplikasi basis data dan ketika kebutuhan sudah
terpenuhi, prototype tidak digunakan lagi atau dibuang.
Sedangkan evolutionary prototype menggunakan tujuan yang
sama, tetapi perbedaaan pentingnya adalah prototype tetap
digunakan untuk selanjutnya dikembangkan menjadi aplikasi
basis data yang lengkap.
2.1.4.8 Implementasi
Menurut Connolly dan Begg (2010, p333),
implementation merupakan realisasi secara fisik dari database
dan desain aplikasi. Pada tahap penyelesaian desain, kini kita
dapat menerapkan basis data dan program aplikasi yang telah
kita buat. Implementasi basis data menggunakan DDL yang
kita pilih dalam melakukan pemilihan. DBMS atau dengan
menggunakan Graphical User Interface (GUI), yang
menyediakan fungsional yang sama dengan pernyataan DDL
yang low level. Pernyataan DDL digunakan untuk
menciptakan struktur basis data dan mengosongkan file yang
terdapat dalam basis data tersebut. Pandangan pemakai lain
juga diimplementasikan dalam tahapan ini. Data
Manipulation Language (DML) digunakan untuk
mengimplementasikan transaksi basis data di dalam bagian
aplikasi program dari sasaran DBMS, mungkin termasuk host
programming language seperti, Visual basic, Delphi, C,
C++, Java, COBOL, dan Pascal.
2.1.4.9 Loading dan Konversi Data
Menurut Connolly dan Begg (2010, p334), data
conversion and loading adalah mencakup pengambilan data
dari sistem lama untuk dipindahkan kedalam sistem yang
baru. Langkah ini diperlukan hanya ketika suatu sistem basis
data baru sedang menggantikan sistem yang lama. Sekarang,
|