Home Start Back Next End
  
15
2.1.4.6 Rancangan Aplikasi
Menurut Connolly dan Begg (2010, p329),
perancangan aplikasi adalah merancang antar muka pemakai
(user interface) dan program aplikasi, yang akan memproses
basis data. Dalam merancang aplikasi harus memastikan
semua pernyataan fungsional dari spesifikasi kebutuhan
pemakai (user requirement specification) yang menyangkut
perancangan aplikasi program yang mengakses basis data dan
merancang transaksi yaitu cara akses kebasis data dan
perubahan terhadap isi basi data (retrieve, update dan
kegiatan keduanya). Artinya bagaimana fungsi yang
dibutuhkan dengan cara untuk menciptakan user friendly.
Kebanyakan antar muka pemakai yang diabaikan akan
niscaya membuat masalah.
2.1.4.7 Prototyping
Menurut Connolly dan Begg (2010, p333), pengertian
Prototyping adalah membuat model kerja dari aplikasi basis
data, yang membolehkan perancang atau user untuk
mengevaluasi hasil akhir sistem, baik dari segi tampilan
maupun fungsi yang dimiliki sistem. Tujuan utama dari
mengembangkan suatu prototype adalah mengijinkan user
untuk menggunakan prototype guna mengidentifikasikan
corak sistem apakah bekerja dengan baik dan jika mungkin
meningkatkan corak baru kepada aplikasi database. Dengan
caraini, kebutuhan dari pemakai dan pengembang sistem
dalam mengevaluasi kelayakan design sistem akan semakin
jelas sehingga kelebihan atau kekurangan sistem dapat
ditangani dengan baik. Strategi prototyping yang umum
digunakan sekaran gada dua, yaitu requirement dan
evolutionary prototyping. Requirement prototyping adalah
menggunakan prototype untuk menetapkan kebutuhan dari
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter