![]() 16
2.2
Teori Khusus
2.2.1
Link Aggregation
Cisco menawarkan metode untuk menggabungkan link
bandwidth yang disebut dengan teknologi EtherChannel. Dua sampai
delapan link
baik itu Fast Ethernet (FE), Gigabit Ethernet (GE), atau
10-Gigabit Ethernet (10GE) yang digabungkan menjadi satu logical
link. Penggabungan ini menyediakan bandwidth
full-duplex
sampai
dengan 1600 Mbps (delapan link
Fast Ethernet), 16 Gbps (delapan
link
Gigabit Ethernet), atau 160 Gbps (delapan link 10-Gigabit
Ethernet). (Hucaby 2010:108)
EtherChannel
dapat dinegosiasi antara dua switch
untuk
menyediakan beberapa konfigurasi link secara dinamis. Dua protokol
yang tersedia untuk menegosiasikan penggabungan link
adalah Port
Aggregation Protocol (PAgP) yang merupakan Cisco-proprietary dan
Link Aggregation Control Protocol (LACP) yang merupakan berbasis
standar. (Hucaby 2010:112-113)
Dalam pembentukan EtherChannel pastikan bahwa semua port
memiliki konfigurasi yang sama pada:
Mode duplex yang sama.
Link speed yang sama.
Native VLAN dan VLAN yang diperbolehkan sama.
Switchport mode yang sama (access atau trunk).
2.2.2
Routing
Menurut Towidjojo (2012:47) Routing
adalah proses
penentuan jalur terbaik (best path) untuk mencapai suatu network
tujuan. Routing juga dapat berarti proses memindahkan paket data dari
host
pengirim ke host
tujuan dimana host
pengirim dan host
tujuan
tidak berada dalam satu network.
Router
memiliki kemampuan
melewatkan paket IP dari satu
jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara
keduanya. Router-router
yang saling terhubung dalam jaringan
internet turut serta dalam dalam sebuah algoritma routing terdistribusi
|