20
aplikasi Android. ADT memiliki komponen-komponen meliputi (Meier,
2012: 24) :
1. Wizard untuk membuat Android project yang
memudahkan
dalam membuat project baru dan memasukkan template aplikasi yang
dasar.
2.
Forms-based manifest, layout, dan resource editors
untuk
membantu dalam membuat, mengubah, dan memvalidasikan
extensible markup language resource.
3. Automated building of Android projects, konversi menjadi aplikasi
Android yang dapat dieksekusi (.dex), packaging
menjadi package
files (.apk), dan instalasi dari package ke Dalvik virtual machine.
4.
The Android Virtual Device Manager, yang memungkinkan
developer
untuk membuat dan manage
virtual device
yang dapat
dijalankan dengan sistem operasi Android dan memory constraint
tertentu.
5.
The Android Emulator, yang mencakup kontrol dari tampilan
emulator dan konfigurasi koneksi jaringannya, dan kemampuan untuk
mensimulasikan telepon masuk dan pesan SMS.
6.
The Dalvik Debug Monitoring Service
(DDMS), yang mencakup
port forwarding, stack, heap, dan thread viewing, detil prosesnya, dan
fasilitas screen capture.
7. Akses ke file system sebuah device atau emulator, navigasi ke tree
folder dan pengiriman data.
8.
Runtime debugging, sehingga dapat mengatur breakpoint
dan
melihat pemanggilan stack.
9. Semua Android atau Dalvik log dan output konsole
ADT bundle
menyediakan kebutuhan pengembang untuk membuat
dan mengembangkan aplikasi dalam satu paket perangkat lunak yang terdiri
dari Eclipse IDE yang telah terintergrasi dengan Android SDK dan ADT.
Dengan ADT bundle, pengembang tidak perlu melakukan instalasi dan
pengaturan secara manual.
|