Home Start Back Next End
  
8
keterlibatan
dan
tanggung
jawab
siswa,
lingkungan
fisik
yang
mendukung,
perilaku
siswa
yang
positif,
adanya
dukungan
keluarga
dan masyarakat terhadap sekolah. 
3.
Ada penekanan pada proses belajar,
yang terdiri dari
memusatkan diri
pada kurikulum dan instruksional, ada pengembangan dan kolegialitas
para
guru,
adanya
harapan
yang
tinggi
dari
komunitas
sekolah,
dan
adanya
pemantauan
yang
berulang-ulang
terhadap
kemajuan
belajar
siswa.
C.  Jenis Pendidikan di Sekolah
Pendidikan dibagi menjadi 3 katagori, yaitu:
1.
Pendidikan Formal
Pendidikan
formal
merupakan
pendidikan
di
yang
di
peroleh
secara
teratur,
sistematis,
bertingkat,
dan
dengan
mengikuti
syarat-
syarat
yang
jelas.
Sebagai
lembaga
pendidikan
formal,
sekolah
yang
lahir
dan
berkembang
secara
efektif
dan
efisien
dari
dan
oleh
serta
untuk
masyarakat,
merupakan
perangkat
yang
berkewajiban
memberikan
pelayanan
kepada
generasi
muda
dalam
mendidik
warga
negara.
Adapaun tingkatan pendidikan formal, yaitu:
a.
Prasekolah
Dari
kelahiran
sampai
usia
3
tahun,
kanak-kanak
Indonesia
pada
umumnya
tidak
memiliki
akses
terhadap
pendidikan
formal.
Dari
usia 3 sampai 4 atau 5 tahun,
mereka
memasuki taman kanak-kanak.
Pendidikan
ini
tidak
wajib
bagi
warga
negara
Indonesia,
tujuan
pokoknya
adalah
untuk
mempersiapkan
anak
didik
memasuki
sekolah dasar. Periode taman kanak-kanak biasanya dibagi ke dalam
"Kelas A"
(atau Nol Kecil) dan
"Kelas B" (atau Nol Besar),
masing-
masing untuk periode satu tahun.
b.
Sekolah Dasar
Anak – anak berusia 6–11 tahun
memasuki
sekolah dasar
(SD) atau
madrasah
ibtidaiyah
(MI).
Tingkatan
pendidikan
ini
adalah
wajib
bagi seluruh warga negara Indonesia berdasarkan konstitusi nasional.
Tidak
seperti
taman
kanak-kanak
yang
sebagian
besar
di
antaranya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter