Home Start Back Next End
  
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Umum
2.1.1
Sekolah
A. Pengertian Sekolah
Kata sekolah berasal dari bahasa latin, yaitu skhole, scola, scolae atau
skhola
yang
memiliki
arti
waktu
luang
atau
waktu
senggang,
dimana
ketika itu sekolah adalah kegiatan di waktu luang bagi anak-anak ditengah-
tengah
kegiatan
utama
mereka,
yaitu
bermain
dan
menghabiskan
waktu
masa
anak-anak
dan
remaja.
Kegiatan
dalam
waktu
luang
itu
adalah
mempelajari
cara
berhitung,
cara
membaca
huruf
dan
mengenal
tentang
moral (budi pekerti) dan estetika (seni).
Menurut
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia
(KBBI),
sekolah
adalah
bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima
dan memberi pelajaran. Sedangkan menurut 
Untuk
mendampingi
dalam
kegiatan
sekolah
anak-anak
didampimgi
oleh
orang
ahli
dan
mengerti
tentang
psikologi
anak
(siswa).
Sebuah
sekolah
dipimpin
oleh
oleh
seorang
kepala
sekolah.
Kepala
sekolah
dibantu oleh wakil kepala sekolah. Jumlah wakil kepala sekolah dari setiap
sekolah
berbeda-beda
tergantung
dari
kebutuhannya.
Bangunan
sekolah
disusun
meninggi
untuk
memanfaatkan tanah
yang tersedia dan dapat diisi
dengan
fasilitas
yang
lain.
Ketersediaan
sarana
dalam
suatu
sekolah
mempunyai peran penting dalam terlaksananya proses pendidikan.
B. Karakteristik Sekolah
Ciri
dari
sebuah
sekolah
yaitu
adanya
visi
dan
misi
yang
dipahami
bersama oleh komunitas sekolah,
yang dari sini dapat dirinci
lagi
menjadi
tiga:
1.
Adanya
sistem
nilai
dan
keyakinan
yang
saling
di
mengerti
oleh
komunitas
sekolah,
adanya
tujuan
sekolah
yang
jelas dan
adanya
kepemimpinan intruksional.
2.
Iklim
belajar
yang
kondusif
di
sekolah
yang
meliputi.
Adanya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter