perpustakaan akan berjalan dengan baik apabila system layanan yang
digunakan tepat dan sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
Ada tiga system layanan perpustakan, yakni sistim layanan terbukan
(open access), system layanan tertutup (close acces), dan sistem layanan
campuran (mixed access), ketiga sistim layanan ini ada hubungannya dengan
cara bagaimana perpustakaan memberikan kesempatan
kepada pembacanya
untuk menemukan bahan pustaka. Masing-masing sistem tersebtu
mempunyai dan kelemahan.
1.
Sistem Layanan Terbuka (open Acces)
Sistem layanan ini memberikan kebebasan kepada pamakai
untuk mencari dan menemukan bahan pustakan yang diperlukan
secara langsung. Tujuan sistem ini layanan terbuka adalah
memberikan kesempatan kepada pemakai untuk mendapatkan koleksi
seluas-luasnya, tidak hanya sekedar membaca-baca, tetapi mengetahui
berbagai alternatif dari pilihan koleksi yang ada dirak, yang kira-kira
dapat mendukung penelitiannya, sistem layanan terbuka biasanya
diterapkan untuk layanan di perpustakaan umum, perpustakaan
sekolah, dan perpustakaan perguruan tunggi.
Ada beberapa kelebihan yang dapat diambil, apabila
perpustakaan menggunakan system ini, antara lain adalah :
a.
Pemakai bebas memilih bahan pustaka dirak
b. Pemakai tidak harus menggunakan katalog
c. Pemakai dapat mengganti bahan pustaka yang isinya mirip,
jika bahan pustaka yang dicari tidak ada
d. Pemakai dapat membandingkan isi bahan pustaka dengan
judul yang dicarinya
e. Menghemat bahan pustaka lebih bermanfaat dan
didayagunakan
f. Menghemat tenaga petugas layanan,
Selain kelebihan bermanfaat, sistem layanan terbuka juga
memiliki beberapa kelemahan antara lain adalah :
|