a.
Pemakai cenderung mengembalikan bahan pustaka
seenaknya, sehingga mengacaukan dalam penyusunan
bahan pustakan di rak.
b. Lebih besar kemungkinan kehilangan bahan pustaka
c. Tidak semua pemakai paham benar dalam mencari bahan
pustaka dirak apalagi jika koleksinya sudah banyak
d. Bahan pustaka lebih cepat rusak
e. Terjadi perubahan susunan bahan pustaka di rak. Sehingga
perlu penambahan terus menerus.
2.
Sistem layanan tertutup (close access)
Pada sistem layanan koleksi tertutup, pemakai tidak boleh
langsing mencari dan mengambil bahan pustakan di rak, teteapi
petugas perpustakaan yang akan mencarikan dan mengambilnya di
rak. Dengan menggunakan sistem ini petugas akan lebih sibuk karena
harus mencari bahan pustaka dirak, tertama pada jam-jam sibuk pada
saat banyak pemakai yang memerlukan bahan pustakan, oleh karena
itu, pemakai harus mencari nomor panggil bahan pustaka melalui
katalog yang disediakan.
Kelebihan dengan menggunakan sistem ini layanan tertutup adalah
sebagai berikut :
a. Bahan pustakan tersusun rapi dirak, karena hanya petugas
yang mengambil dan mengembalikan koleksi
b. Kemungkinan kehilangan bahan pustaka sangat kecil
c. Bahan pustakan tidak cepat rusak
d. Penempatan kembali bahan pustaka yang telah digunakan
ke rak lebih cepat
e. Pengawasan dapat dilakukan secara longgar
f. Proses temu kembali dapat dilakukan lebih efektif
Adapun kekurangan dengan menggunakan system layanan
tertutup adalah sebagai berikut :
a. Pemakai tidak bebas dan kurang puas dalam menemukan
bahan pustaka
|