Home Start Back Next End
  
Pendapat ini jelas kurang tepat karena ada beberapa definisi mengenai
apa itu PR (Public Relations) yang dikemukakan oleh beberapa ahli yaitu
diantaranya :
1)
Menurut Cutlip dan Center dalam Effendy (2009:116)
PR adalah
fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi
kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi
kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program
kegiatan untuk meraih pengertian dan dukungan publik.
2)
Menurut Maria Assumpta Rumanti (2005:7–8) PR adalah kegiatan
atau aktivitas yang proses kegiatannya melalui empat tahap, yaitu
penelitian yang didahului penemuan, analisis, pengolahan data dan
sebagainya; perencanaan yang direncanakan; pelaksanaan yang tepat;
evaluasi, penilaian setiap tahap dan evaluasi keseluruhan.
3)
Menurut Onong Uchjana Effendy (2006:23)
Hubungan Masyarakat
(Humas) adalah komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik
secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan
manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan
pemenuhan kepentingan bersama.
Dari beberapa definisi yang telah disebutkan dapat diambil sebuah
kesimpulan bahwa PR adalah sebagai jembatan antara organisasi dengan
publik dalam cara berkomunikasi untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh
publik serta apa informasi yang akan disebarkan oleh organisasi kepada
publik. Yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik
terhadap organisasi tersebut guna membentuk citra perusahaan atau organisasi
yang baik di mata masyarakat untuk waktu yang lama.
2.2.6
Peranan Public Relations
Sebagai bagian dari manajemen suatu perusahaan, maka public
relations juga memiliki peranan untuk melakukan komunikasi dua arah timbal
balik antara perusahaan dengan publiknya. Karenanya peranan public
relations
dalam manajemen suatu perusahaan terlihat dalam aktivitas pokok
public relations yaitu :  (Ruslan, 2012:26)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter