Home Start Back Next End
  
41
2.2.7
Pengertian Proses Costing
Menurut Raiborn dan Kinney (2009, p762). “Process costing system
a method of accumulating and assigning cost to units of production in
companies producing large quantities of homogeneous products :
accumulates costs by cost component in each production department and
assigns costs to units using equivalent units of production”, yang
terjemahannya : perhitungan biaya berdasarkan proses adalah metode
mengumpulkan dan menetapkan biaya unit produksi di perusahaan-
perusahaan yang memproduksi jumlah besar homogen produk:
menumpuk dan menetapkan biaya unit menggunakan setara unit produksi.
Menurut Carter (2009, p124). Process costing
(perhitungan biaya
proses produksi) suatu metode dimana bahan baku, tenaga kerja, dan
overhead
pabrik dibebankan ke pusat biaya. Biaya yang dibebankan ke
setiap unit poduk hasil produksi diitentukan dengan membagi total biaya
yang dibebankan ke pusat biaya tersebut dengan jumlah unit yang di
produksi.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
process costing adalah perhitungan biaya-biaya yang dibebankan pada
tiap unit hasil proses produksi
2.2.8
Sistem Perhitungan Harga Pokok
Menurut Mulyadi (2010, p17), Sistem perhitungan harga pokok
membahas mengenai tata cara atau metode penyajian informasi biaya
produk dan jasa berdasarkan informasi dari sistem akumulasi biaya dan
sistem biaya. Secara garis besar, ada 2 macam sistem perhitungan harga
pokok, yaitu :
1.
Sistem Perhitungan Harga Pokok Penuh (Fully Costing/ Absorption
Costing). Di dalam sistem perhitungan harga pokok ini, seluruh biaya
produksi varianbel dan biaya produksi tetap dibebankan ke produk.
2.
Sistem Perhitungan Harga Pokok Variabel (Variabel Costing). Di
dalam sistem perhitungan harga pokok ini, hanya biaya produksi
variable saja yang akan dibebankan ke produk.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter