Home Start Back Next End
  
42
2.2.9
Pengertian Harga Pokok Produksi
Menurut Horngren, Datar, dan Rajan (2012, p41).
“Cost of goods
manufactured refers to the cost of goods brought to completion, wether
they were started before or during the current accounting period”, yang
terjemahannya : Harga pokok produksi
mengacu pada harga barang yang
dibawa sampai pada tahap penyelesaian, apakah barang tersebut dimulai
sebelum atau selama periode akuntansi berjalan.
Menurut Hansen dan Mowen (2009, p60)
yang diterjemahkan oleh
Deny Arnos Kwary, Harga Pokok Produksi mencerminkan total biaya
barang yang diselesaikan selama periode yang berjalan. Biaya yang
dibebankan pada barang yang telah selesai hanya biaya manufaktur yang
terdiri dari biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
Harga Pokok Produksi adalah total dari keseluruhan biaya yang
dibebankan pada biaya manufaktur seperti biaya bahan langsung, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
dan biaya ini terus dihitung
selama periode akuntansi berjalan.
2.2.10
Fungsi Harga Pokok Produksi
Menurut Mulyadi (2010, p65) informasi harga pokok produksi yang
dihitung untuk jangka waktu tertentu bermanfaat bagi manajemen untuk:
1.
Menentukan harga jual produk
Biaya produksi dihitung untuk jangka waktu tertentu untuk
menghasilkan informasi biaya produksi per satuan produk. Dalam
penetapan harga jual produk, biaya produksi per unit merupakan salah
satu informasi yang dipertimbangkan disamping informasi biaya lain
serta informasi non biaya.
2.
Memantau realisasi biaya produksi
Jika rencana produksi untuk jangka waktu tertentu telah diputuskan
untuk dilaksanakan, manajemen memerlukan informasi biaya
produksi yang sesungguhnya dikeluarkan di dalam pelaksanaan
rencana produksi tersebut. Oleh karena itu, akuntansi biaya digunakan
untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang dikeluarkan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter