Home Start Back Next End
  
42
2.2.4.3
Tahapan Job Order Costing System
Langkah –
langkah dalam perhitungan job order costing
menurut Syenny Sutikno (2012) yaitu:
1.
Identifikasi pekerjaan yang dipilih sebagai obyek biaya.
Agar rincian dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan sesuai
dengan pekerjaan yang dilakukan, maka harus diidentifikasi
pekerjaan sesuai dengan obyek biaya. 
2.
Identifikasi biaya langsung pekerjaan.
Dalam mengidentifikasi biaya manufaktur, yang dikategorikan
menjadi biaya manufaktur langsung yaitu bahan baku langsung
dan tenaga kerja manufaktur langsung.
3.
Pilih dasar alokasi biaya yang digunakan untuk mengalokasikan
biaya tidak langsung ke pekerjaan.
Biaya manufaktur tidak langsung adalah biaya –
biaya yang
diperlukan untuk menjalankan suatu pekerjaan namun tidak dapat
dilacak langsung ke pekerjaan tertentu. 
4.
Identifikasi biaya tidak langsung yang terkait dengan setiap dasar
alokasi biaya.
Alokasi tunggal berdasarkan jam kerja tenaga manufaktur
langsung dapat digunakan untuk mengalokasikan biaya
manufaktur tidak langsung bagi produk. 
5.
Hitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang
digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke
pekerjaan. 
Untuk setiap cost pool, tarif biaya tidak langsung (indirect cost
rate) dihitung dengan cara membagi biaya overhead total dalam
pool biaya (yang ditentukan pada langkah 4) dengan kuantitas
total dari dasar alokasi biaya (yang ditentukan pada langkah 3
6.
Hitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke pekerjaan.
Biaya tidak langsung dari suatu pekerjaan dihitung dengan
mengalihkan kuantitas aktual dari setiap dasar alokasi biaya (satu
dasar alokasi untuk setiap pool) yang terkait dengan pekerjaan itu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter