![]() 41
1.
Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan
spesifikasi pemesanan.
2.
Biaya produksi digolongkan berdasarkan hubungannya dengan
produk menjadi biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak
langsung.
3.
Biaya produksi langsung terdiri biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja langsung.
4.
Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai beban pokok
produksi pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya
terjadi.
5.
Beban pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai
diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang
dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk
yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.
Menurut Mulyadi (2010, p161) perbedaan karakteristik antara
sistem biaya berdasarkan pesanan dengan sistem biaya berdasarkan
proses adalah:
Sistem Biaya Pesanan
Sistem Biaya Proses
Biaya produksi diakumulasikan
berdasarkan biaya yang
dikeluarkan
Biaya produksi diakumulasikan
berdasarkan proses atau departemen
Produk dan jasa berbeda-beda
Produk dan jasa homogen diproduksi
secara massal
Biaya per unit dihitung dengan cara
membagi biaya pesanan total
dengan unit produk atau jasa yang
diproduksi. Penghitungan biaya per
unit dilakukan pada saat pesanan
telah selesai
Biaya per unit dihitung dengan cara
membagi biaya proses total dalam
suatu periode dengan unit produk
dan jasa yang dihasilkan.
Perhitungan biaya per unit dilakukan
pada akhir periode.
Tabel 2.1 Perbedaan Job Order Costing dengan Process Costing
Sumber: Blocher et al. (2010, p161)
|