20
mempengaruhi antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, dan
antara kelompok dan kelompok.
Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial tidak mungkin terjadi tanpa adanya
kontak sosial dan komunikasi.
2.2.5.1. Kontak Sosial
Kontak sosial bisa terjadi tanpa adanya komunikasi, tetapi tanpa komunikasi kontak
sosial tidak bermakna apa-apa dalam sebuah interaksi karena masing-masing pihak
tidak bisa saling memahami maksud dan perasaan masing-masing.
Kotak sosial memiliki sifat-sifat berikut.
1.
Kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif. Kontak sosial positif
mengarah pada suatu kerja sama, sedangkan kontak sosial negatif mengarah
pada suatu pertentangan atau konflik.
2.
Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak sosial primer
terjadi apabila perserta interaksi bertemu muka secara langsung. Sementara
itu kontak sekunder terjadi apabila interaksi berlangsung melalui suatu
perantara.
2.2.5.2. Komunikasi
Hal terpenting dalam komunikasi yaitu adanya kegiatan saling menafsirkan perilaku
(pembicaraan, gerakan-gerakan fisik, atau sikap) dan perasaan-perasaan yang
disampaikan.
Ada lima unsur pokok dalam komunikasi yaitu:
1.
Komunikator, orang yang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran
kepada pihak lain.
2.
Komunikan, orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran, atau
perasaan.
3.
Pesan, sesuatu yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan.
Pesan dapat berupa informasi, instruksi, dan perasaan.
4.
Media, alat untuk menyampaikan pesan. Media komunikasi dapat berupa
lisan, tulisan, gambar, dan film.
|