![]() 15
dari ungu kemerahan sampai hijau. Warna hangat
dapat memberikan kesan
panas dan dekat, sedangkan warna sejuk memberikan kesan dingin dan jauh.
Gambar 2.8 Warna hangat dan sejuk
Warna juga memiliki dampak psikologis terhadap persepsi manusia.
Anne Dameria (2007:8)
dalam buku Color Basic
mengungkapkan bahwa
warna bersangkut paut dengan persepsi dan interpretasi subjektif. Bahkan jika
mereka melihat objek yang sama, orang akan menggambarkannya dengan
referensi dan pengalaman yang berbeda dan akan mengeksperesikan warna
yang sama dengan istilah yang beragam.
Warna memiliki asosiasi dengan psikologi manusia, baik dari sisi
positif maupun negatif, sebagai contoh:
Biru: Damai, Intelegensi Tinggi, Meditatif, Emosional, Egosentris
Hijau: Stabil, Formal, Toleran, Harmonis, Pahit
Kuning: Bahagia, Cepat, Jujur, Sinis, Kritis
Hitam: Kuat, Magis, Idealis, Superior, Merusak
Ungu: Damai, Mistis, Spiritual, Angkuh, Sombong
Jingga: Muda, Kreatif, Senang, Dominan, Arogan
Merah: Hidup, Cerah, Gairah, Panas, Bahaya
Putih: Jujur, Bersih, Polos, Monoton, Kaku
|