22
Komunikasi massa menurut Meletzke (Rakhmat, 2003:188) adalah
Komunikais yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media
penyebaran teknis secara langsung dan satu arah pada publik yang tersebar.
2.2.7. Karakteristik Komunikasi Massa
1) Komunikator Terlembagakan
Ciri komunikasi massa yang pertama adalah komunikatornya.
Komunikator menyusun pesan dalam bentuk artikel, kemudian pesan
diperiksa oleh penanggung jawab, lalu diserahkan kepada redaksi untuk
diperiksa layak atau tidaknya media untuk dimuat.
2) Pesan Bersifat Umum
Komunikasi massa bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu
ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang
tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi massa bersifat umum. Pesan
komunikasi massa berupa fakta, peristiwa, atau opini. Namun tidak semua
fakta atau peristiwa yang terjadi di sekeliling kita dapat dimuat di media
massa. Pesan komunikasi massa yang dikemas dalam bentuk apapun harus
memenuhi kriteria pesan yang penting atau menarik bagi sebagian besar
koamunikan.
3)
Komunikannya Anonim dan Heterogen
Komunikan pada komunikasi massa bersifat anonim dan
heterogen. Pada komunikasi antarpesona, komunikator akan mengenal
komunikannya, mengetahui identitasnya, seperti : nama, pendidikan,
pekerjaan, tempat tinggal, bahkan
mungkin mengenal sikap dan perilakunya.
Sedangkan dalam komunikasi massa, komunikator tidak mengenal
komunikan (anonim), karena komunikasinya menggunakan media dan tidak
tatap muka. Disamping anonim, komunikasi massa adalh heterogen, karena
terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda, yang dapat
dikelompokan berdasarkan faktor : usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
latar belakang budaya, agama, dan tingkat ekonomi.
|